Secangkir Kopi Menuju Mimbar
“Berawal dari sekadar ngumpul biasa, membawa bersenda gurau, nongkrong dan bercerita lepas. Karena asyiek ia kemudian menjadi sebuah rutinitas, ide pun lahir, dengan modal pertemuan rutin setiap malam jumat, kebiasaaan menuai berkah, Anak-anak muda pecinta kopi ini belakangan terlihat bukan lagi hanya di Warung Kopi, tapi meraka telah di atas mimbar, menyampaikan risalah sebagai seorang Mubalig.”