Dalam kisah nyata adakah perempuan kini yang setegar Asma dengan pikiran positif pada apa yang menjadi ketetapan Allah padanya? Dan adakah pula lelaki yang setulus Zhong-wen (Chung-Chung) dalam ketulusan berjuang dan mencintai? InsyaAllah, Semoga penulis dan juga pembaca adalah salah satunya... :)